Pages

Manfaat Air Liur

Jumat, 28 Februari 2014

Air Liur dan Manfaatnya

Anda pasti tahu tindakan spontan yang dilakukan oleh hewan mamalia jika ada bagian tubuhnya yang terluka? Hewan itu akan segera menjilati luka-lukanya dan berangsur-angsur luka tersebut akan sembuh. Contoh sederhana lainnya, jika tanpa sengaja jari kita teriris pisau, tentu secara reflek kita segera memasukkan jari kita ke mulut (baca : diemut/dihisap), lalu berangsur- angsur lukanya mengering dan sembuh. Proses penyembuhan luka ini terjadi karena ada interaksi dengan air liur.

Air liur banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita. Untuk itu perlu bagi kita menjaga air liur agar tersedia cukup dan dalam kualitas yang baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi tubuh kita. Beberapa manfaat air liur :

Mempercepat penyembuhan luka
Seperti contoh di atas, jika luka berkontak dengan air liur maka penyembuhan lukanya akan dipercepat. Hal ini terjadi karena air liur mengandung histatine, suatu protein yang ditengarai bertanggung jawab untuk penyembuhan luka, sebagaimana telah diteliti oleh tim peneliti dari Belanda dan telah dipublikasikan di dalam The Journal of Federation of Amerika Societes for Experimental Biology (FASEB).
Membantu pencernaan
Proses pencernaan yang pertama kali terjadi di dalam rongga mulut. Beberapa enzim yang terkandung di dalam air liur seperti alfa-amilase, lisozim dan lipase berperan di dalam proses pencernaan di rongga mulut. Amilase dan lipase berturut-turut memulai pencernaan saripati dan lemak sebelum penelanan. Makanan yang kita kunyah juga akan ‘diikat’ oleh air liur sehingga mudah untuk ditelan.
Sebagai pelumas rongga mulut
Bayangkan jika kita tidak mempunyai air liur di dalam rongga mulut, betapa sulitnya kita bicara dan pengunyahan makanan akan menjadi sulit dilakukan. Kemungkinan mulut kita akan lebih mudah terluka akibat mukosa rongga mulut yang kering. Air liur mempunyai manfaat sebagai pelumas rongga mulut sehingga mulut menjadi lembab, proses bicara dan pengunyahan menjadi lebih mudah.
Menjaga keseimbangan flora mulut
Rongga mulut kita bagaikan sebuah rumah yang berpenghuni flora mulut yaitu bakteri dan jamur. Flora mulut ini harus hidup dalam kesetimbangan agar tidak menimbulkan masalah di rongga mulut. Beberapa protein air liur yang berfungsi menjaga keseimbangan flora mulut adalah :
a. Lisozim, enzim ini mampu menyerang bakteri dengan cara menyerang dinding selnya sehingga menjadi porous. Akibatnya bakteri akan kehilangan cairan sel dan akhirnya mati. (Handajani,2005).
b. Laktoferrin adalah suatu protein yang mengikat zat besi. Pertama kali ditemukan di dalam air susu ibu, kemudian juga ditemukan di dalam ludah dan cairan tubuh yang lain seperti di dalam granula lekosit polimorfonuklear. Fungsi bakteriostatik laktoferrin melalui mekanisme pengikatan Fe 3+ yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme. Laktoferrin dapat bekerja efektif sebagai antimikroba bekerja sama dengan lisozim dan laktoperoksidase (Amerongen,1991).
c. Laktoperoxidase adalah salah satu enzim di dalam air liur yang memiliki aktivitas antibacterial dengan jalan menghambat pertumbuhan mikroorganisme (bakteriostatik). Laktoperoxidase merupakan enzim oksidatif, di dalam kombinasi dengan tiosianat sebagai substrat dari ludah dan H dari bakteri memberi hambatan efektif pertukaran zat dan pertumbuhan bakteri tertentu seperti Lactobacilli, Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans dan Escherichia coli. (Handajani,2005).

Menilik beberapa manfaat air liur seperti yang dipaparkan di atas, sebaiknya kita mulai menyadari bahwa air liur adalah bagian penting yang harus dijaga kualitasnya. Pemakaian pasta gigi enzim secara teratur tidak saja membantu mencegah terjadinya kerusakan gigi tetapi juga meningkatkan kualitas air liur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS